Wednesday, December 16, 2015

POLEMIK MENGUCAPKAN "SELAMAT NATAL". BOLEHKAH?



SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU




Assalamu'alaikum..
Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu dan diberi kelancaran rezeki oleh-Nya, aamiin.

NATAL - Menurut Wikipedia, NATAL adalah hari raya umat kristen yang diperingati setiap tahun
pada tanggal 25 Desember, Umat kristiani merayakan NATAL untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.

Sekarang yang kita bahas adalah, BOLEH KAH UMAT MUSLIM MENGUCAPKAN "SELAMAT NATAL?"

Menurut Ustad Abu Janda al-Boliwudi:

1. Adakah Dalil yang melarang untuk mengucapkan Selamat Natal?

--> Ada kok, surat Al-Kafirun 

 لَكُم دينُكُم وَلِيَ دينِ : Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.

Ayat ini diturunkan yang ditujukan kepada Orang Arab Quraisy yang mencoba untuk mengajak menyatukan agama.

Lalu, apakah mengucapkan SELAMAT NATAL berarti kita MENYATUKAN agama ISLAM dan Kristiani?
Ucapan SELAMAT NATAL hanyalah adab santu, ucapan ini tidak ada bedanya dengan ucapan SELAMAT ULANG TAHUN.

Apakah itu masalah? Mengucapkan SELAMAL NATAL hanyalah berbagi kebahagiaan, karena kita manusia, bukan binatang, lalu salahkah berbagi kebahagiaan?

2. Dalil yang menyerupai kaum


Syahadat Islam adalah

    Kalimat pertama :
ašhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh 
artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah


    Kalimat kedua :

wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh
artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.


Bolehkah syahadat " dan Musa utusan Allah?"
Bolehkah syahadat " dan Isa utusan Allah?"

Menghapa harus " dan Muhammad utusan Allah?"
 
Karena Al-quran MUKZIZAT Nabi Muhammad, Beliau menyempurnakan agama - agama sebelumnya. Seperti agama Yudaisme atau Taurat yang turun kepada NAbi Musa, agama Nasrani atau injil yang turun kepada Nabi Isa / Yesus.
CADAR adalah Tradisi YUDAISME
SUNAT adalah Tradisi YUDAISME
HIJAB adalah Tradisi Kristiani.

Hal - hal tersebut sudah dilakukan oleh bangsa Yahudi dan umat Nasrani jauh sebelum islam turun kepada NAbi Muhammad.

Jika kita menyangkut pautkan kepada dalil " barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia akan menjadi kaum tersebut" jika berpikiran seperti itu, maka:
BERCADAR JADI YAHUDI?
DISUNAT JADI YAHUDI?
BERHIJAB JADI KRISTEN?

Lalu, apakah dengan mengucapkannya kita tiba-tiba langsung menjadi umat tersebut?

kalau iman dan takwa sudah tebal, apapun yang terjadi kita akan tetap teguh memegang agama kita dan kita tetap bisa saling menghormati,  sedangkan jika keimanan kita rapuh hanya karena mengucapkan selamat saja sudah merasa akan diubah ke agama/kepercayaan lain

BAHKAN Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj
mencupakan 



SELAMAT HARI NATAL kepada umat KRISTIANI. Mudah mudahan kita mendapat keberkahan dari Tuhan. Beliau juga mengatakan, tak ada salahnya umat MUSLIM mengucapkan SELAMAT NATAL kepada umat KRISTIANI. Beliau juga berharap perayaan NATAL tahun ini memberikan

ketentraman, perdamaian. Karena perdamaian bukanlah milik satu kaum saja, melankita milik semua umat manusia APAPUN AGAMANYA.


Selamat Natal dan Tahun Baru BAGI TEMAN TEMAN YANG MERAYAKANNYA, SEMOGA ANTAR AGAMA SALING DAMAI, TENTRAM DAN SEJAHTERAH.


SHARE THIS

Author:

Facebook Comment

3 comments:

  1. ini nih yg sering ane pertanyakan ke temen ane yang ilmu agamanya diatas ane, cuman dia bilangnya tetep ga boleh dan karena ilmu ane belom nyampe jadi ane iyain aja. tapi berkat artikel agan kyknya ane punya sanggahan baru nih :D

    ReplyDelete
  2. natal adalah hari kelahiran yesus kristus. nah disini kita bisa simpulkan secara singkat. Dalam surat al ikhlas ayat 3 disebutkan bahwa "tuhan tidak beranak, dan tidak diperanakan". Lantas apakah boleh kita mengucapakan selamat natal (hari kelahiran tuhan) ? saya rasa tidak boleh, jika ada diantara kalian mengucapkan selamat natal berarti kalian juga ikut bergembira atas kelahiran tuhan.

    ReplyDelete